Resensi Novel Komet Minor Tere Liye
Resensi Novel Komet Minor Tere Liye
Judul
: Komet Minor
Penulis : Tere Liye
Co-Author :
Diena Yashinta
Penerbit
: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : Cetakan pertama, 11 Maret
2019
Ketebalan buku : 376 halaman, 20cm
ISBN : 9786020623399
Harga
: Rp 105.000
Ø Orientasi
Buku ini merupakan seri ke 6 dari kisah Ali, Raib, dan Seli
yang melawan antagonis Si Tanpa Mahkota. Seri sebelumnya dari buku ini yaitu
seri bumi yang berjudul Bumi, Bulan, Matahari, Bintang, Ceros, Batozardan, dan
yang terakhir yaitu Komet. Buku ini dirilis pada Maret 2019 lalu.
Ø Sinopsis
Buku seri ini diawali dengan kisah yang tidak menyenangkan dimana Ali, Raib, dan Seli berada dalam kondisi terikat dan tak mampu melawan Si Tanpa Mahkota. Pada buku sebelumnya Si Tanpa Mahkota menyamar sebagai pria bernama Max agar bisa ikut dengan Ali, Raib, dan Seli. Dikarenakan Si Tanpa Mahkota ingin bisa pergi ke Pulau Hari Minggu dan menemukan sebuah portal menuju Klan Komet Minor. Si Tanpa Mahkota pada akhirnya mendapat balasan dan di penjara di ruangan bernama Bor-O-Bdur. Dimana ruangan tersebut dijaga oleh dua penjaga yaitu Nggalanggeran dan Nggalanggeram.
Ø Kelebihan
Alur dari cerita novel ini sangat menarik. Penulisan
perjalanan tokoh juga sangat sangat bagus. Walaupun terkadang ada beberapa
bagian yang sulit dipahami, namun buku ini selain menyajikan petualangan para
tokoh, buku ini juga memberikan pesan moral kepada pembaca.
Ø Kekurangan
Kurangnya penjelasan tentang Si Tanpa Mahkota yaitu mengapa
dia menjadi antagonis. Lalu pemilihan nama beberapa karakter juga terbilang
rumit seperti Nggalanggeran dan Nggalanggeram. Akhir novel ini juga kurang
jelas seperti bagaimana kabar orang tua Raib dan beberapa karakter yang hilang.
Ø Kesimpulan
Novel ini sangat menarik, namun jika ingin membacanya
disarankan untuk membaca seri sebelumnya agar paham dengan alur ceritanya .
Comments
Post a Comment